Friday, December 11, 2015

CARA MENGENALI TANDA-TANDA DAN GEJALA SAKIT PADA KELINCI

CARA MENGENALI TANDA-TANDA DAN  GEJALA SAKIT PADA  KELINCI


Sedikit mengutip tentang cara mengenali tanda-tanda dan sakit pada hewan kelinci, karena pada dasarnya setiap penyakit ada penyebab dan gejalanya. Dua tanda paling mudah dikenali dari kelinci yang sedang sakit adalah kelesuan dan kotoran yang berukuran lebih kecil dari normal, sangat lembut, sangat kering, atau tidak ada kotoran sama sekali.
Mari kita kenali perilaku kelinci anda sehingga akan mudah terlihat jika ada perubahan perilaku yang tidak biasa


Berikut adalah tips mengenali tanda-tanda sakit pada kelinci dan cara menanganinya:

1.  Bawa kelinci ke dokter hewan untuk memeriksakan kondisinya saat pertama kali   
     memeliharanya. Minta dokter hewan untuk menunjukkan bagaimana memeriksa kelinci di
     rumah.

2. Bermainlah dengan kelinci selama beberapa menit setiap hari. Saat sudah terjalin ikatan, si    
    kelinci akan membiarkan Anda menyentuhnya lebih sering, bahkan membiarkan Anda
    menggendongnya.

3. Lakukan pemeriksaan seluruh tubuh kelinci selama sesi bermain. Periksa dengan lembut
    telinga, mata, kaki, tumit, kuku/cakar, perut, punggung, dan gigi kelinci sesuai dengan
    petunjuk atau instruksi dokter hewan.

4. Amati kondisi normal kelinci sehingga Anda akan segera mengenali jika terjadi sesuatu
    yang tidak biasa seperti benjolan, luka, atau memar.
    Perhatikan apakah ada sesuatu di telinganya, apakah perutnya nampak penuh atau kencang,
    atau jika giginya nampak keluar garis.

5. Periksa warna urinnya setiap hari. Normalnya urin berwarna oranye, kuning, atau
    kecoklatan. Jika Anda tidak yakin apakah urinnya normal atau tidak, minta dokter hewan
    untuk menguji sample urin kelinci Anda.
    Urin yang berwarna putih susu atau mengandung endapan (butiran seperti kristal pasir)
    menandakan kelinci makan makanan yang mengandung kalsium terlalu tinggi.
    Butiran kristal kalsifikasi dapat menyebabkan batu kandung kemih dan menimbulkan rasa  
    nyeri yang sangat.

6. Periksa kotoran kelinci sehingga Anda mengetahui bagaimana bentuk kotoran saat kondisi
    normal.
    Jika ukuran kotorannya lebih kecil dari biasanya, atau bentuk atau warnanya aneh,  
    mungkin perutnya atau sekumnya tersumbat.
    Kotoran yang kering mengindikasikan bahwa kelinci mengalami dehidrasi dan  
    membutuhkan cairan melalui subkutan secepatnya.
    Jika kotorannya terlalu lembut, mungkin kelinci Anda terserang virus. Segera bawa ke
    dokter hewan jika kelinci mengalami gejala-gejala tersebut.

7. Bawa segera kelinci ke dokter hewan jika dicurigai menderita penyumbatan. Kebanyakan  
    dokter hewan akan mengobati penyumbatan dengan cairan subkutan.

8. Bawa segera kelinci yang mengalami kelesuan. Kelinci rumah biasanya sangat akitf,
    kecuali mereka sedang tidur siang.
    Jika tingkat aktivitas kelinci berkurang, cobalah membujuknya dengan sayuran atau
    mainan favoritnya. Jika kelinci menolak sayuran atau mainan favoritnya, segera bawa ke
    dokter hewan.

9. Simpan beberapa persediaan obat untuk kelinci Anda. Seperti obat kembung dan anti
    septik yang berguna untuk perdarahan bila kelinci terluka.


No comments:

Post a Comment

komentar