Wednesday, December 9, 2015

CARA MENGOLAH DAN CARA MEMASAK DAGING KELINCI



CARA  MENGOLAH  DAN  CARA  MEMASAK DAGING  KELINCI

A. Cara Mengolah Daging Kelinci
Ingin mencoba alternatif daging halal selain ayam, sapi dan, kambing? Daging kelinci dapat menjadi pilihan yang sehat untuk Anda. Daging kelinci dalam bentuk sate dapat diperoleh di daerah-daerah tertentu, seperti Lembang – Bandung, Puncak – Bogor, dan daerah-daerah lainnya yang biasanya berhawa dingin. Sate kelinci sendiri sudah terkenal sebagai salah satu tujuan menarik untuk para penggemar wisata kuliner.
Di beberapa negara di benua Eropa dan Amerika, kemudian di negara-negara seperti Australia, New Zealand, China, Vietnam, dan sebagainya, daging kelinci sudah umum dikonsumsi. Mereka mengolah daging kelinci sehingga menjadi hidangan-hidangan lezat seperti semur kelinci, nasi goreng kelinci, rabbit pie, dan bahkan sebagai topping taco (masakan khas Meksiko).


Daging kelinci masih terasa lezat bahkan ketika hanya digoreng seadanya, dipanggang, atau dibakar dengan bumbu sederhana. Namun akan lebih menambah nilai, jika daging kelinci yang khas dan lembut bisa dimasak dengan tepat. Salah satunya adalah dengan memperhitungkan ‘waktu’ dalam memasak daging kelinci.
Terlalu lama memasak daging kelinci bisa membuat teksturnya seperti karet (alot/keras) dan garing. Penyebabnya adalah rendahnya kadar lemak (low fat) pada daging kelinci

v  Jangan Membuang Tulang

Tulang kelinci yang kecil dengan skala perbandingan cukup besar terhadap daging kelinci, membuat tulang kelinci bisa digunakan secara maksimal dalam hal mengunci kelembaban daging kelinci ketika memasaknya.

v  Perlahan dalam Memasak

Masaklah daging kelinci menggunakan panci, lalu siram dengan cairan perasan seperti wine atau cuka, dan biarkan selama ± 1 jam dengan api kecil. Cara ini dapat menjadikan daging kelinci penuh kelembaban dan dapat membantu melembutkan teksturnya.


v  Periksa Suhu

     Dalam memasak daging kelinci, suhunya harus mencapai 70 °C. Pada suhu tersebut, daging kelinci akan menjadi lembut dan lebih mudah dipisahkan dari tulangnya. Sekaligus menghindari tekstur daging kelinci untuk berubah menjadi seperti karet.






B. Cara Memasak Daging Kelinci Rica-rica


Bahan-bahan membuat masakan khas kelinci rica – rica :

- Daging kelinci segar 260 gram, cuci, potong kotak

- Kaldu kelinci 2 gelas, dari rebusan tulang kelinci

- Cabai rawit hijau 6 buah, potong kasar

- Cabai merah keriting 4 buah, iris kasar

- Bawang Bombay 1 buah, cincang kasar

- Tomat 2 buah, potong

- Daun bawang 2 batang, iris

- Bawang goreng

Bumbu bumbu yang dihaluskan :

• Lada hitam 1 sendok teh
• Ketumbar ½ sendok teh
• Kemiri 3 butir
• Bawang merah 6 butir
• Bawang putih 4 siung
• Gula pasir 1 sendok teh
• Kecap manis 3 sendok makan
• Margarin 2 sendok makan
• Garam 1 sendok teh

Cara Memasak :

1. Panaskan margarin, tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai wangi.

2. Tambahkan irisan cabai rawit hijau, cabai merah keriting dan bawang Bombay. Aduk sampai semua layu.

3. Tuangkan kaldu kelinci, lalu dimasak hingga mendidih.

4. Masukkan daging kelinci. Aduk rata. Dimasak selama 20 menit sampai matang, daging empuk dan bumbu meresap.

5. Tambahkan kecap manis, gula pasir serta garam. Aduk hingga semua tercampur rata.

6. Masukkan irisan daun bawang dan tomat. Dimasak sebentar saja hingga layu dan kuah mengental.

7. Angkat dan taburi bawang goreng atasnya.

8. kelinci rica – rica siap dihidangkan.

Demikian ya tips memasak daging kelinci. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya...





No comments:

Post a Comment

komentar